![Hasil gambar untuk persebaya vs arema fc piala presiden 2019 ricuh lempar botol](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/2bz8vquvkyVlmOI23k-qf5rtZLw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1737943/original/053497400_1507814121-IMG_20171012_180915.jpg)
Laga Leg 1 Final Piala Presiden 2019, antara Persebaya FC versus Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) berakhit imbang 2-2, Selasa (9/4) .
Bonek, sebutan buat suporter Persebaya, merasa tak pas puas dengan hasil akhir. Usai peluit pertandingan ditiup oleh wasit Oky Dwi Putra, Bonek langsung melempar botol ke dalam lapangan. Polisi segera melakukan tindakan membuat pagar hidup dengan meletakkan tameng diatas kepala mereka agar pemain dan Official Arema bisa masuk ke ruang ganti.
Bonek, sebutan buat suporter Persebaya, merasa tak pas puas dengan hasil akhir. Usai peluit pertandingan ditiup oleh wasit Oky Dwi Putra, Bonek langsung melempar botol ke dalam lapangan. Polisi segera melakukan tindakan membuat pagar hidup dengan meletakkan tameng diatas kepala mereka agar pemain dan Official Arema bisa masuk ke ruang ganti.
Tak hanya kepada Arema FC, lemparan botol itu juga ditujukan kepada pemain, pelatih dan Official Persebaya. Hal itu dilakukan sebagai bentuk kekecewaan atas hasil seri yang didapat Persebaya ketika bertemu Arema FC saat itu.