SPAL sukses mengalahkan tim tamu Juventus 2-1 pada
lanjutan Liga Italia pecan ke-32 di Stadion Paolo Mazza, Ferrara. Akibat
kekalahan ini, Juventus gagal merayakan pesta juara kedelapan secara beruntun.
Pada laga ini, Juventus langsung menekan pertahanan
tuan rumah sejak peluit awal pertandingan berbunyi. Pasalnya, kemenangan di
laga ini dapat mengantarkan Si Nyonya Tua meraih gelar juara kedelapannya
secara beruntun.
Di menit kedelapan, Paulo Dybala melepaskan sepakan
keras kea rah gawang. Akan tetapi, bola sepakannya membentur pemain belakang
SPAL yang kemudian dapat dengan mudah ditangkap oleh Emiliano Viviano.
Setelahnya, kedua tim saling jual beli serangan. SPAL diluar dugaan mampu mengimbangi
permainan Juventus yang mayoritas menurunkan pemain pelapis.
Juventus baru bisa membuka kebuntuan setelah laga
berlangsung setengah jam. Berawal dari tembakan Joao Cancelo langsung ke
gawang, Kean dating dan segera menjulurkan kakinya untuk merubah arah
pergerakan bola. Slor 1-0 untuk Si Nyonya Tua bertahan hingga turun minum.
Babak kedua, permaianan Juventus tidak berkembang.
Lini depan mereka sangat minim menciptakan peluang. Kondisi ini dimanfaatkan
SPAL untuk mencuri gol penyama kedudukan. Gol yang ditunggu tuan rumah tersebut
akhirnya tercipta pada menit ke-49 melalui sundulan Kevin Bonifazi yang
memanfaatkan umpan dari sepak pojok.
Buruknya permainan Juventus memanjang, sehingga SPAL
dapat berbalik unggul di menit ke-74. Gol tercipta dimulai saat Alessandro
Murgia menguasai bola sebelum Nicolussi bereaksi dan memberikan umpan kepada
Sergio Floccari.
Hingga akhir laga, skor 2-1 bertahan untuk kemenangan
SPAL. Padahal, Juventus memiliki peluang menyamakan skor lantaran wasit
memberikan waktu tambahan delapan menit lebih. Dengan hasil laga ini, Juventus
batal merayakan gelar juara pada pecan ini.